⠿
◀
▶
⛶
☰
AUTO: OFF
LOOP: OFF
👁️ 14
1 / 1
Navigasi
◀
▶
/
↑
↓
pindah slide •
Space
lanjut
Home
/
End
lompat •
F
fullscreen •
O
overview
A
auto ON/OFF •
Shift
+
A
atur detik •
L
loop ON/OFF
Suhu dan Kalor
Fisika Kelas 7 SMP — Ringkasan materi berdasarkan Panduan Fisika Kemendikbud 2025
Tujuan Pembelajaran
Memahami pengertian suhu dan kalor.
Mengenal alat ukur suhu dan cara kerjanya.
Mengidentifikasi cara perpindahan kalor dan penerapannya.
Apa itu Suhu?
Suhu = ukuran derajat panas atau dingin suatu benda.
Suhu berkaitan dengan energi kinetik rata‑rata partikel.
Satuan umum: derajat Celsius (°C) dan Kelvin (K).
Skala Suhu
Celsius (°C): titik beku 0°, titik didih 100° pada tekanan 1 atm.
Kelvin (K): K = °C + 273,15 (unit SI untuk suhu).
Fahrenheit (°F): konversi °C = (°F - 32) × 5/9.
Alat Ukur Suhu
Termometer raksa/alkohol: cairan memuai terhadap suhu.
Termometer digital: sensor elektronik, cepat dan akurat.
Termokopel: untuk suhu sangat tinggi, berdasarkan beda potensial.
Cara Kerja Termometer Raksa/Alkohol
Cairan memuai ketika suhu naik, naik di tabung kapiler.
Skala pada tabung menunjukkan nilai suhu.
Perlu kalibrasi dan hati‑hati (raksa beracun).
Pengertian Kalor
Kalor = energi yang berpindah karena perbedaan suhu.
Bukan sama dengan suhu: kalor mengukur energi, suhu mengukur tingkat panas.
Satuan: joule (J) atau kalori (cal).
Rumus Dasar Kalor
Q = m × c × ΔT
Q = kalor (J), m = massa (kg), c = panas jenis (J/kg·K), ΔT = kenaikan suhu (K/°C).
Digunakan untuk menghitung energi yang diperlukan/terlepas.
Kapasitas dan Panas Jenis
Kapasitas kalor: jumlah kalor untuk menaikkan suhu seluruh benda 1°C.
Panas jenis (c): kalor untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebanyak 1°C.
Contoh: air c ≈ 4186 J/kg·°C (nilai penting dalam perhitungan).
Perpindahan Kalor: Tiga Cara
Konduksi: melalui zat padat atau antarpartikel yang bersentuhan.
Konveksi: aliran fluida panas yang bergerak (cair/gas).
Radiasi: pemancaran gelombang elektromagnetik (tanpa medium).
Konduksi
Terjadi pada benda padat (contoh: sendok besi menjadi panas di panci).
Dipengaruhi konduktivitas termal bahan, luas penampang, dan beda suhu.
Konveksi
Perpindahan kalor melalui pergerakan fluida (udara/air).
Contoh: air panas naik, udara panas pada pemanas ruangan.
Radiasi
Kalor dipancarkan tanpa media melalui gelombang (mis. sinar matahari).
Dapat diterima atau dipantulkan oleh permukaan benda.
Contoh aplikasi: pemanasan sinar inframerah, teropong panas.
Perhitungan Sederhana
Contoh: Panaskan 0,5 kg air dari 20°C → 60°C. Q = m c ΔT = 0,5×4186×40 ≈ 83.720 J.
Gunakan satuan konsisten (kg, J, °C atau K).
Perubahan Wujud & Kalor Laten
Kalor laten = kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud tanpa mengubah suhu.
Rumus: Q = m × L (L = kalor laten lebur atau uap).
Contoh: es mencair di 0°C membutuhkan kalor lebur.
Penghantar vs Isolator Panas
Penghantar (konduktor): logam, tembaga, aluminium — cepat menghantarkan panas.
Isolator: kayu, plastik, udara — menghambat aliran panas.
Penerapan: panci dengan gagang isolator, bahan isolasi rumah.
Penerapan Sehari‑hari
Termometer untuk kesehatan dan cuaca.
Kulkas mendinginkan makanan dengan mengeluarkan kalor.
Desain rumah: ventilasi dan isolasi untuk kenyamanan termal.
Eksperimen Sederhana untuk Kelas
Bandingkan pemanasan air di panci berbeda — amati waktu dan suhu.
Uji konduktivitas: pegang sendok logam vs sendok plastik di air panas.
Gunakan termometer digital untuk mencatat suhu tiap menit.
Kesimpulan
Suhu dan kalor berbeda: suhu ukur tingkat panas, kalor adalah energi yang berpindah.
Panas jenis, konduksi, konveksi, dan radiasi penting dalam memahami perpindahan energi.
Penerapan konsep ini relevan untuk kehidupan sehari‑hari dan teknologi.
Lanjutan & Aktivitas
Kerjakan latihan perhitungan Q = m c ΔT di buku panduan.
Lakukan eksperimen sederhana sebagai tugas praktik.
Diskusi Kelas