Komplikasi Masa Nifas: Konstipasi & Hemoroid Berat

Ringkasan makalah dan bahan presentasi untuk tugas kampus

Tujuan

  • Menjelaskan definisi dan epidemiologi singkat masa nifas
  • Menganalisis penyebab, tanda, dan diagnosis konstipasi dan hemoroid berat
  • Menyusun strategi pencegahan dan pilihan penatalaksanaan

Ringkasan Masa Nifas

  • Periode 6 minggu pasca-persalinan dengan perubahan hormonal, vaskular, dan perineum
  • Risiko komplikasi: infeksi, perdarahan, gangguan gastrointestinal dan vaskular

Definisi Singkat

  • Konstipasi: tinja keras, frekuensi menurun, sensasi pengosongan tidak tuntas
  • Hemoroid berat: trombosis, prolaps berulang, perdarahan signifikan atau nyeri berat

Faktor Risiko pada Masa Nifas

  • Obstipasi pada kehamilan, diet rendah serat, dehidrasi
  • Penggunaan analgesik opioid
  • Tekanan intra-abdomen saat mengejan (persalinan)
  • Perdarahan/edema perineum yang memperburuk sirkulasi vena

Patofisiologi Singkat

  • Hormonal & pengosongan usus melambat → tinja keras
  • Tekanan vena dan edema → pembesaran vena hemorrhoidal, trombosis
  • Nyeri saat defekasi → siklus mengejan & perdarahan

Presentasi Klinis & Tanda Bahaya

  • Konstipasi: jarang BAB, strain, tinja keras, nyeri perut bawah
  • Hemoroid berat: perdarahan segar, nyeri tajam, massa prolaps, trombosis
  • Tanda bahaya: demam, perdarahan masif, gangguan hemodinamik, tanda infeksi

Diagnosis Klinis

  • Anamnesis fokus: riwayat persalinan, obat, diet
  • Inspeksi perianal: prolaps, trombus, perdarahan
  • Pemeriksaan abdomen & rektal digital bila perlu

Investigasi Pendukung

  • Hitung darah lengkap (anemia, infeksi)
  • USG perineum/rekto-sigmoidoskopi bila dicurigai lesi lain
  • Evaluasi kebutuhan rujukan spesialis bedah/obstetri

Penatalaksanaan Konservatif (Nifas)

  • Diet tinggi serat, cairan adekuat, aktivitas mobilisasi awal
  • Laksansia osmotik atau pelunak tinja (pertimbangkan menyusui)
  • Cara defekasi: pijakan kaki, jangan menahan; mandi duduk hangat
  • Manajemen nyeri dan perawatan perineum untuk mencegah infeksi

Manajemen Hemoroid Berat

  • Trombosis akut: dekongestan lokal, analgesik; pertimbangkan trombektomi akut
  • Perdarahan/prolaps berat: terapi minimal invasif (rubber banding, skleroterapi) atau bedah jika refrakter
  • Koordinasi dengan obstetri untuk mempertimbangkan kondisi nifas dan laktasi
  • Indikasi rujuk ke bedah: perdarahan berat, nekrosis, infeksi lokal

Pencegahan & Edukasi Pasien

  • Mulai diet serat sejak antenatal & nifas, cairan cukup
  • Instruksi teknik defekasi dan latihan dasar panggul
  • Hentikan atau sesuaikan obat yang menyebabkan konstipasi bila mungkin
  • Informasi kapan harus kembali: demam, perdarahan berat, nyeri tak tertahankan

Ringkasan & Struktur Tugas

  • Buat makalah: pendahuluan, definisi, patofisiologi, diagnosis, pengobatan, pencegahan, kesimpulan
  • Slide presentasi: gunakan gambar klinis non-identifiable, poin singkat, alur logis
  • Sumber: pedoman klinis, jurnal review, buku obstetri—cantumkan referensi
Siap untuk presentasi